rss
twitter
    Impossible is Nothing but Nothing is Possible

misteri dalam cerita blog

ini cerita lanjutan kemaren, sekali lagi, klo pengen nymbung liat postingan yang kemaren2...
keep reading....
***
Li-el menyusuri jalan dan akhirnya mengikuti tanda panah ke kiri, yah dirasa petunjuk2 yang dibuat Mai-en tidaklah sukar seperti di film2 atau cerita2 detektif. ini cuma seperti perintah2 yang sudah jelas maksudnya. Li-el berjalan dengan mantap. memasuki jalanan yang sepi seperti yang dikatakan pak kuma. jalan itu memang sangatlah sepi, dan terlihat gelap walaupun jam tangan Li-el menunjukkan jam 11.45 pagi. "sudah masuk waktu siang nih." Li-el mempercepat langkahnya. jalanan benar2 sepi, kanan-kiri jalan hanya ada pohon2 besar. jalan setapak yang dilalui Li-el pun masih berupa batu kerikil dan pasir yang dibuat orang2 desa untuk jalan pintas. dan tanda panah di kebun bayam tadi dibuat agar banyak orang tau kalu disitu telah ada jalan. walaupun masih jarang ada orang yang menggunakannya. jalannya memang tidak begitu baik. "sepi sekali." sesekali Li-el bergumam. dia kembali melihat kertasnya. 'jam 3.15.' "hei, apa maksudnya ini? apa aku harus berjalan sampai jam segini?" dia berteriak. "masa' sampai sore aku harus berjalan?" sejenak Li-el merasa putus asa. ingin rasanya dia kembali kerumah dan menyatakan dirinya menyerah. dia mulai melangkah mundur, tapi kemudian berhenti lagi. dirinya ragu. "aku berulang kali kalah dalam memecahkan teka-teki milik mai. dan mai berulang kali memecahkan teka-teki milikku." ujar Li-el. "kali ini aku harus bisa, LANJUTKAN!" Li-el kembali maju dengan mantap. hingga dia menemukan perempatan di depan jalan tersebut. "kemana ya? terus? kanan? kiri?" gumamnya. kembali dia melihat catatannya. "apakah aku harus jalan terus hingga jam 3.15 terus telepon ke nomer telepon ini?" dia maju lagi, hingga dia tersentak, "sekarang masih jam 12. apa harus jalan segitu lamanya?" dia melihat jam tangannya, yang bermodel klasik itu, "hei kemana jarum jamku?" tanyanya saking frustasinya. dia tersentak ketika jarum menit berpindah. jam 12 tepat, jarum jam menit detik bertumpuk jadi satu. "ouw bodohnya aku ini, jam 3.15, artinya kekanan. 8.45 kekiri, 12 tepat lurus kedepan. saat jam 3.15 semua jarum bertumpuk ke arah kanan." dengan gembira dia berlari berbelok kekanan. menuju ke misteri selanjutnya.
***
huft...selanjutnya besok aja yak?

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong kasih komentar ya.. terima kasih dah mau mampir di blog ini...

About Me

Foto saya
Fahim, sepatah kata yang merupakan nama saya. nama yang terus saya jaga dan saya perkenalkan kepada anda lewat blog ini. inilah fahim.

Follower