the next story..........

pengen ngelanjutin cerita nei,, kalo pengen nyambung.. baca aja posting sebelumnya...!!
***
setelah lama berjuang melewati lumpur2 dan batu jalan pintas, li-el sampai di kebun bayam milik pak kuma, dia masuk ke kebun, mencari2 jika ada sesuatu yang kelihatannya sudah disembunyikan atau apalah pikirnya. sudah lama dia mencari2, tetapi dia tidak menemukan apa2 yang mengarah pada suatu petunjuk permainan detektifnya, ingin dia mengahkhiri dan menyerah, namun hal itu ditepisnya jauh2. terlihat dari jauh pak kuma sedang menggarap kebunnya yang luas itu. cukup hebat memang karena pak kuma menggarap sendiri kebunnya. Li-el menghapiri ke arah pak kuma, "halo El, tumben kau kemari mengunjungiku?" sapa pak kuma dengan suara seraknya. "ah tidak apa2 paman, hanya sekedar bermain dan menengok kebun paman." jawab Li-el. El adalah sapaan untuk li-el. "oh, jadi kau hanya berniat menengok kebunku?" kelakar pak kuma, disertai tawanya yang sedikit serak. Li-el ikut tertawa. dari tampangnya yang garang, gendut tapi kekar, dengan janggut tebal yang hampir semuanya memutih, pak kuma tetap terlihat akrab dengan orang2. "aku tadi kesini tadi karena coba2 mengikuti petunjuk temanku loh paman." terang Li-el. pak kuma mengeryit, menandakan bahwa beliau tidak paham. "oh, ini." Li-el menyodorkan kertas teka-tekinya yang dari tadi dibawanya. pak kuma kembali terkekeh, "oh, aku juga sering lupa, sehingga aku mencatatnya dalam kertas kecil jika berbelanja." "bukan, ini bukan catatan belanja paman, ini petunjuk teka-teki dari mai, temanku. kita bermain detektif." pak kuma terlihat tertarik. "lalu kau datang kesini karena petunjuk pertama ini. sayur bayam. mengapa tak ke pasar?" "aku pikir disini sayur bayamnya paling banyak." jawabku. pak kuma sekali lagi terkekeh, "kau polos sekali El. ini teka-teki kan? kau harus teliti jika ingin memecahkan teka-teki yang seperti catatan belanja ini." beliau berhenti sejenak mengambil nafas. "kau cukup hebat, hingga kau mencoba memikirkan dari kata sayur bayam ini." "tapi aku tidak menemukan petunjuk apa2 disini." kata Li-el kebingungan. "kau bisa menghentikan sejenak dan melanjutkan ke petunjuk kedua El. aku juga suka dengan teka-teki dulu. coba aku lihat. arah panah belok kiri?" Li-el celingukan mencari tanda panah, ada dua tanda panah di pojok kebun. jalan setapak sebelah timur kebun menuju ke arah utara, dan di depan jalan ada perempatan dan terlihat tanda panah ke arah kanan dan kiri. Li-el terlihat senang, "aku akan kesana paman, ke arah kiri." katanya serta meminta kertasnya. "apakah kau yakin nak? tidak ingin mencari petunjuk lain?" tanya pak kuma. "aku yakin paman. "hati2lah karena itu jalan setapak yang menuju tempat sepi. aku tidak akan melarangmu. carilah pengalaman dan hartamu itu!" nasihat beliau. "oke paman.".......
***
bagaimana yak lanjutannya....
to be continued....hahahah...*itupun kalo dapat ide en kalo ingat...
bye2.....