rss
twitter
    Impossible is Nothing but Nothing is Possible

pengen buat cerita

hem... lagi ada ide buat bikin2 cerita gitu....coba aja bagi yang pengen baca....
keep reading......

***
dengan kebingungan, Li-el membolak-balik selembar kertas tantangan detektif dari sahabatnya itu. Li-el dan Mai-en. mereka memang sedang keranjingan dengan permainan detektif2an. setelah mereka membaca berbagai cerita dengan penuh teka-teki, seperti da vinci code ataupun national treasure. dan sejak kedatangan guru baru matematika di kelas mereka, yang juga sering memberi soal tambahan berupa teka-teki untuk murid2nya. dan biasanya memang belum ada yang bisa menjawab, bahkan murid terpintar yang ada dikelas mereka sekalipun. Bu Susan, itulah guru matematika mereka, dan beliau hanya tersenyum dengan wajah anak2 yang kebingungan. tapi murid2 banyak yang suka dengan beliau dan teka-tekinya serta hadiahnya.
Li-el tetap mengamati kertas tersebut. "tidak biasanya Mai memberi teka-teki serumit ini?" gumamnya. makin lama dia mengamati, tulisannya tetap tidak berubah, juga Li-el merasa aneh dengan kertas tersebut. biasanya mai-en memberi teka-teki dalam kertas yang rapi dan tulisannya pun rapi. berbeda dengan ini, kertasnya lusuh, kusut seperti kain belum disetrika yang ada didalam lemarinya. tulisannya mirip dengan tulisannya sendiri yang hampir bisa dicocokkan dengan tulisan mamanya yang kebelet boker. dia teliti kata2 yang berjajar itu:
sayur bayam
arah panah belok kiri
jam 3.15
telepon, 81-2-5-4
makin dia baca, semakin dia bingung, hape sengaja dia matikan sejak menerima teka-teki itu. sejak itu dia hanya guling2 di depan tv, ibunya yang sejak tadi masak hanya cuek memasukkan deterjen ke sayurnya *heh?*
dia kembali meneliti kalimat teratas, "sayur bayam" kembali bergumam, memikirkan apakah dia harus ke pasar untuk membeli bayam. tapi, itu dirasa tidak mungkin, bahwa dia merasa sahabatnya mai lebih suka memberi tempat yang biasanya lebih banyak dilihat banyak orang. seperti kebun bayam milik pak kuma. "kebun bayam pak kuma? kenapa gag kepikiran?" teriaknya sambil tepuk dengkul. "tapi apakah semudah itu? mai biasanya bikin yang agak susah?" katanya dengan bangga.
Li-el langsung menuju kebun pak kuma, yang lumayan dekat dengan posisi rumah. setelah lurus menuju utara, dia mengambil jalan pintas dari beberapa rumah, walopun jalan berliku dengan jalan yang lumayan becek, berbatu pula. sampai di kebun bayam, hanya bayam yang berhasil dia lihat. tak ada petunjuk lain.
***
ide mentok sampai sini... hahaha.....dilanjutin ntar

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong kasih komentar ya.. terima kasih dah mau mampir di blog ini...

About Me

Foto saya
Fahim, sepatah kata yang merupakan nama saya. nama yang terus saya jaga dan saya perkenalkan kepada anda lewat blog ini. inilah fahim.

Follower